Tahun 2015 ini memang
menyajikan banyak alternatif tontonan yang menarik. Meski kalau mau djajaki
tiap bulannya, hanya beberapa film yang patut ditonton di bioskop. Secara
kuantitas, film berkualitas di tahun 2015 memang tak sebanyak tahun lalu, meski
demikian, ada beberapa judul film yang wajib diapresiasi dari berbagai macam
sisi penilaian. Berikut kami sajikan 5 film terbaik versi Cinemags yang kami
urutkan secara acak dari jenis film maupun genre yang disajikan.
Star Wars: The Force Awakens
Film ini wajib untuk masuk
list film terbaik tahun 2015. Mungkin memainkan perasaan ketimbang logika akan
dirasa lebih cocok untuk menikmati film ini. Star Wars: The Force Awakens
memang mempunyai banyak pertanyaan yang belum terjawab, namun mengingat film
ini hanyalah opening dari trilogi ketiga saga Star Wars, maka wajar saja jika
cerita yang ditampilkan tak mengumbar semua kisah yang ada. Kita dibuat
bertanya-tanya dan kebingungan dengan alasan yang jelas. Overall, Star Wars:
The Force Awakens memberikan suasana terbaik dalam bioskop yang sudah lama tak
kita rasakan. Selain itu, yang membuat film ini terasa orisinil dan berbeda
adalah minimnya CGI yang dipertontonkan serta sajian special effect yang
mengagumkan. Alunan musik khas John Williams di Star Wars: The Force Awakens
juga menambah kekuatan film ini, seperti soundtrack untuk karakter Rey yang
banyak difavoritkan banyak penggemarnya. Salah satu faktor kesuksesan film ini
untuk diterima masyrakat luas adalah penggabungan cerita nostalgia Star Wars
dengan karakter segar seperti Rey dan Finn. Alur penceritaan film ini sangat
rapi dan memiliki pace cukup cepat yang membuat penonton tak mudah mengalihkan
perhatian.
Ex Machina
Film yang satu ini adalah
bentuk refleksi tentang penciptaan rasa dalam diri manusia. Sebuah konsep
cerita baru yang secara jantan dipertontonkan lewat film dengan efek
kontemplasi bagi yang menyaksikannya. Kisah tentang hubungan manusia dengan
robot berintelejensi buatan ini sedikit mengingatkan dengan konsep dalam film
Her. Namun, Ex Machina tak melankolis, audiens justru diajak untuk bergumul
dalam perasaan dan emosi masing masing secara lebih dewasa. Secara teknis film
ini sangat intim dengan framing gambarnya. Visual yang ditampilkan pun memiliki
banyak makna tersirat untuk dipahami lebih dalam. Banyak shot, tata artistik
serta tone warna yang didesain sedemikian rupa agar emosi ketika menonton film
ini terbangun perlahan-lahan. Ex Machina memiliki kualitas cerita yang
kompleks, dari awal pengenalan tiap karakter hingga munculnya konflik pun
dikemas sangat jenius. Sebuah debut gemilang bagi Alex Garland sebagai sutradara.
It Follows
Film indie garapan David
Robert Mitchell ini berhasil menyandang predikat sebagai salah satu film horor
paling menakutkan tahun ini. It Follows pertama kali tayang di gelaran
bergengsi Cannes Film Festival 2014 dengan sambutan yang positif. Mayoritas
kritikus menyukai filmnya kerena memiliki naskah yang pintar, akting yang apik
dan atmosfer horor yang menegangkan. Premisnya sangat sederhana, namun suasana
yang berhasil dibangun oleh sang sineas sangat sukses membuat bulu kuduk merinding,
bahkan menghantu-hantui selepas menyaksikan filmnya. Film ini juga memiliki
score musik yang brilian dari Disasterpeace. Film ini tak seperti horor pada
umumnya, ia memiliki kelebihan dalam penyampaian cerita secara psikologis yang
jarang kita temukan di film dengan genre serupa.
Inside Out
Inside Out wajib berada dalam
5 besar film terbaik tahun ini. Film bergenre animasi Ini adalah bukti jika
Disney dan Pixar mampu menciptakan magis jika berkolaborasi bersama. Setiap
karakter dalam film Inside Out memiliki emosi yang sangat kuat. Tak seperti
menonton film animasi biasanya, Inside Out membawa kita ke emosi dan perasaan
yang lebih dalam. Moral dan pesan yang ada dalam film ini juga sangat menarik.
Teknis yang disajikan juga berkualitas, Pixar terlihat sangat berkembang dalam
penggarapan film animasi besutannya. Untuk kisah yang disuguhkan juga keluar
bahasan umum, yaitu sebuah manifestasi perasaan. Tak salah jika Rotten Tomatoes
pernah memberikan skor 100% fresh untuk film ini. Inside Out mampu membuat kita
tertawa, bahagia, dan menangis dalam waktu yang bersamaan. Keutuhan dan
kesegaran film ini menjadi poin penting yang tak bisa dilepaskan begitu saja.
Mad Max: Fury Road
Ketegangan dan aksi tanpa
henti, itu yang pertama kali membekas setelah menyaksikan film ini. Banyak
unsur yang membuat film ini menjadi salah satu film terbaik tahun 2015. Dari
segi cerita, Mad Max: Fury Road memberikan beberapa konflik menyegarkan, salah
satunya adalah bentuk pemberontakan dari Furiosa yang menggambarkan sebuah
bentuk feminisme. Teknis pun begitu. Warna oranye layaknya suasana planet Mars
adalah tone yang mendominasi isi film ini, membuat nuansa pertarungan padang
pasir menjadi lebih megah dari biasanya. Adegan kejar mengejar pun salah satu
adegan terbaik yang ada di film ini meskipun konsep penyampaiannya dibuat
dengan minim dialog. Dalam film ini
George Miller telah kembali sejak masa jayanya bersama trilogi Mad Max 30 tahun
yang lalu. Yang berbeda, dalam Mad Max: Fury Road, George Miller tampil lebih
bermakna dengan nilai kemanusiaan serta totalitas set up, make up, dan kostum
asli tanpa CGI. Termasuk juga semua kendaraan yang ada di dalam film tersebut
yang dibuat nyata dan bisa dikendarai dengan normal.
Sumber :
http://cinemags.id/film-terbaik-tahun-2015-versi-cinemags/5/
Tidak ada komentar