Academy
Awards sebagai penghargaan paling bergengsi di Hollywood adalah tempatnya
film-film keren. Tapi sebuah kolam besar masih aja gak cukup untuk para
organisme dengan masing-masing karakteristik. Di antara film-film yang meraih
nominasi selama ini ternyata masih ada aja film yang gak kebagian jatah entah
itu di kategori utama, akting, penulisan, musik maupun teknis. Padahal
film-film yang gak diacuhkan AMPAS (Academy of Motion Picture Arts and
Sciences) ini gak kalah keren.
1.
Blue Is the Warmest Colour
Dimulai
dari yang paling baru. Blue Is the Warmest Colour dirilis pada 2013 dan secara
mengejutkan gak dianggap oleh Academy. Untuk kategori Film Asing Terbaik pun
gak masuk. Padahal film garapan Abdellatif Kechiche ini meraih anugerah
tertinggi Palme d'Or di festival bergengsi dunia Cannes. Mungkin pemilik suara
Oscar kurang sreg dengan tema lesbian dan adegan seks brutal. Entahlah, yang
jelas ini salah satu yang terbaik dari 2013.
2.
The Shining
Salah
satu bukti kefuturistikan Stanley Kubrick. Ketika dirilis, cukup banyak kritik
yang berdatangan termasuk nominasi Razzie Awards (penghargaan bagi film buruk)
dengan kategori Worst Director dan Worst Actress. Bertahun-tahun setelahnya
barulah The Shining diapresiasi sebagaimana mestinya dan jadi elemen penting
dalam budaya horor populer. Tapi tetep, film adaptasi novel Stephen King ini
gak pernah dapat pengakuan Oscar. Ya gak apa-apalah.
3.
The Big Lebowski
Bernasib
agak mirip dengan The Shining di mana publik dan Oscar-voters gak bisa langsung
menerima isi film tapi seiring berjalannya waktu berubah jadi favorit para
niche market. Padahal baru dua tahun sebelumnya Coen bersaudara tersenyum lebar
di Oscar lewat Fargo. Setidaknya The Big Lebowski bisa masuk ngirimin nominasi
untuk aktor dan penulisan naskah, tapi apa daya...
4.
In the Mood for Love
Salah
satu film terkeren dari sinema Hong Kong 2000an. Pada festival Cannes film
garapan Wong Kar-wai ini bahkan sempat berkompetisi untuk Palme d'Or walaupun
ujung-ujungnya gak menang. Tapi masa untuk kategori Film Asing Terbaik pun gak
masuk? Ya begitulah kehidupan, gak semuanya harus terjadi seperti yang
diinginkan. Gitu aje...
5.
Zodiac
Kasus
pembunuhan berantai yang gak pernah terpecahkan kemudian difilmkan? Terdengar
menarik. Tapi di tangan David Fincher jadi lebih dari sekedar menarik. Bikin
penontonnya terhanyut dalam ketegangan dan penasaran. Kendati menuai pujian
dari banyak pihak, Zodiac gak bisa menarik hati Oscar-voters.
6.
Rushmore
Wes
Anderson emang baru diapresiasi Academy melalui The Royal Tenenbaums di gelaran
2002, tapi harusnya bisa lebih cepat ketika dirinya merilis Rushmore beberapa
tahun sebelumnya. Film ini mengangkat kembali karier Bill Murray (yang masuk
nominasi Golden Globes) dan mengorbitkan Jason Schwartzman. Tapi gak apa-apa,
Independent Spirit Awards yang kemudian ngasih penghargaan Sutradara Terbaik ke
Wes Anderson pada edisi 1999
7.
Groundhog Day
Film
(yang enaknya ditonton saat) liburan ini dijamin bakal bikin kamu anget dan
hendak berubah jadi individu yang lebih baik. Adalah Bill Murray yang dengan
tepat meranin presenter Phil Connors. Sulit ngebayangin aktor lain memerankan
karakter tersebut. Jutek-juteknya gak bakal dapet. Mungkin terlalu ringan buat
Oscar
8.
Reservoir Dogs
Kisah
perampokan yang gak nunjukin adegan ngerampoknya yang ngorbitin nama Quentin
Tarantino. Saat ini dipandang sebagai salah satu film independen terbaik
sepanjang masa. Tapi percaya gak percaya walau bisa diduga, gak masuk itungan
Oscar. Anggota AMPAS kemudian membayarnya lewat kemenangan Pulp Fiction untuk
Naskah Terbaik dan tujuh nominasi.
Tidak ada komentar