Sejak
kecil Goku telah dilatih beberapa master / sifu / sensei terbaik sejagat,
sehingga Goku menjadi pribadi yang baik dan bijak, nggak hanya kuat. Pria yang
sebenarnya bangsa Saiya yang ditugaskan menghabisi penduduk Bumi inipun malah
jadi pelindung Bumi berkat didikan guru-gurunya. Ini dia.
Son
Gohan
Ini
bukan Son Gohan anaknya Goku ya. Son Gohan adalah kakek-kakek yang menemukan
Goku di Gunung Paozu. Ahli beladiri ini memutuskan untuk mengangkat Goku
sebagai cucu dan tentunya diajarkan dasar-dasar beladiri. Sayangnya ia tewas
sewaktu Goku berubah menjadi Oozaru (monster monyet besar) di saat bulan
purnama.
Muten
Roshi (Kame Sennin / Jin kura-kura)
Kakek
mesum berumur ratusan tahun ini adalah gurunya Son Gohan (sekali lagi ini kakek
angkatnya Goku, bukan Son Gohan anaknya Goku). Muten Roshi bisa dibilang merupakan
ahli beladiri terhebat di planet Bumi. Jurusnya buanyak banget, dari ilmu
totok, hipnotis, jurus sengatan listrik sampai jurus pamungkasnya yang
legendaris: Kamehameha.
Metode
belajarnya cukup unik tapi sangat berat, Goku dan Krillin melakukan tugas-tugas
berat seperti mengantar susu ke sebuah kuil di gunung, jalan kaki. Lalu
membajak sawah pakai tangan, bukan pakai mesin. Semua harus dilakukan Goku dan
Krillin sambil menggendong tempurung kura-kura yang berat banget. Meskipun otak
dan kelakuannya sangat hentai banget-banget, Mutenroshi sangat bijaksana dan
merupakan sosok yang sangat dihormati semua muridnya, dari Son Gohan, Raja
Kerbau, Goku, Krillin dan Yamcha, juga Tenshin Han yang berasal dari dojo
pesaing.
Korin/Karin
Nah,
kucing bijaksana ini salah satu gurunya Muten Roshi. Metodenya cukup gila:
setelah Goku capek memanjat menara Karin yang mungkin lebih tinggi dari
Everest, Dragon Ball-nya Goku dilempar ke bawah sehingga Goku bolak-balik lagi
memanjat menaranya. Goku juga disuruh mengejar kucing yang ternyata lincah ini
untuk mendapatkan Air Suci, akhirnya selama 3 hari Goku mendapatkan Air
tersebut. Hal ini bikin Karin terkejut, karena Muten Roshi aja butuh waktu 3
tahun untuk merebut air dari Karin. Setelah Goku lulus, ia juga melatih Krillin,
Yamcha, Tenshinhan, Chaoz dan Yajirobe.
Kami-sama
(Dewa Penguasa)
Goku
sempat kaget sewaktu pertama kali melihat Kami, karena perawakannya persis Raja
Iblis Pikkoro. Kebalikannya Raja Iblis Pikkoro, Kami adalah sang Dewa Penguasa
dan Pelindung planet Bumi. Mereka mirip karena tadinya mereka memang orang yang
sama.
Goku
belajar banyak dari Kami dan pengawalnya, Mr. Popo. Nggak hanya fisik yang
diuji, namun juga mental. Misalnya ilmu merasakan pancaran tenaga, ilmu
terbang, bergerak lebih cepat dari petir. Selain itu stamina orang yang
berlatih di sini bakal sangat bagus, karena istana Kami ada di atas menara
Karin, dengan kadar oksigen yang sangat tipis. Setelah Goku lulus, ia juga
melatih Krillin, Yamcha, Tenshinhan, Chaoz dan Yajirobe untuk melawan orang
Saiya.
Kaio
Dewa
yang candaannya rada garing ini gurunya Goku di alam kematian. Untuk
mempersiapkan Goku melawan Bezita dan Nappa, Kaio melatih beberapa jurus untuk
Goku, yaitu Jurus Kaio yang bisa melipat-gandakan tenaga penggunanya dan jurus
Bola Semangat. Gilanya, latihan dilakukan di planet kecil miliknya yang punya
gaya gravitasi 10 kali lipat planet Bumi. Setelah Goku lulus, ia juga melatih
Yamcha, Pikkoro, Tenshinhan dan Chaoz yang gugur dibunuh orang Saiya.
Orang
Yardrat
Menggunakan
pesawat Ginyu untuk meloloskan diri dari Planet Namek yang dihancurkan Freeza,
Goku nyasar ke planet Yardrat. Untungnya orang sana baik-baik, malahan Goku
dilatih ilmu yang sangat berguna ke depannya, Shinkan-ido alias pindah tempat
dalam sekejap. Pengguna berkonsentrasi pada seseorang, rasakan pancaran
energinya dan voila! Pengguna bakal pindah ke posisi orang yang dibayangkan
dalam sekejap. Sebetulnya nggak hanya ilmu ini yang dimiliki orang Yardrat,
tapi sayangnya waktu yang mepet bikin Goku nggak sempat mempelajari ilmu aneh
lainnya.
Tidak ada komentar