Meskipun sudah banyak film-film berwarna yang menggunakan
teknologi canggih komputer, akan tetapi masih ada beberapa judul film Hollywood
yang masih memakai format hitam putih hingga era 1990an. Hal ini tentu saja tergolong unik, dikarenakan para pembuatnya melupakan
teknologi canggih yang ada demi bisa menambah kesan klasik di beberapa filmnya.
Sebut saja judul-judul seperti Raging Bull (1980), Clerks (1994), dan Dead Man (1995) yang sempat membuat pecinta film
era 1990an berdecak kagum. Akan tetapi, hingga tahun 2000-2010an, ternyata
masih ada yang berani mengusung konsep klasik seperti ini. Lantas, apa saja judul-judul film tanpa warna sejak awal 1990an hingga 2010an
yang sempat menjadi fenomena tersendiri di kalangan pecinta film Hollywood?
Berikut deretannya, seperti dikutip dari Screen Rant.
Schindler's List (1993)
Sutradara: Steven Spielberg
Pemain: Liam Neeson, Ralph Fiennes, Ben Kingsley, Caroline Goodall
Berkat kepiawaian Steven Spielberg sebagai sutradara jenius dan Liam Neeson
sebagai aktor berbakat, sebuah film berdasarkan kisah nyata pun sukses digarap
pada 1993 lalu. Film tersebut adalah Schindler List yang berkisah mengenai seorang pemilik
pabrik di era perang dunia kedua bernama Oskar Schindler. Ia menyelamatkan
lebih dari seribu orang Yahudi Polandia dari cengkeraman tentara Nazi. Schindler List melibatkan Janusz Kaminski selaku sinematografer cerdas yang
telah menghasilkan warna monokrom (hitam putih). Belakangan, ia terlibat dalam
film biografi salah satu Presiden Amerika, Lincoln
Ed Wood (1994)
Sutradara: Tim Burton
Pemain: Johnny Depp, Martin Landau, Sarah Jessica Parker, Patricia Arquette
Akting Johnny Depp dalam menghidupkan kembali sineas terkenal Ed Wood melalui
film berdasarkan nama sang tokoh ini, sangat patut diacungi jempol. Pasalnya, kekompakan antara Johnny Depp dan Tim Burton, membuat Ed Wood terasa berbeda sebagai tokoh sejarah
di sebuah film biografi hitam putih. Meskipun banyak dramatisasi yang dibuat konyol dan terkesan bodoh, namun kiprah
Ed Wood sebagai 'Sutradara Terburuk Sepanjang Masa' sekaligus aktor dan penulis
naskah, bisa digambarkan dengan sangat segar dan berani oleh Tim Burton yang
pernah menjadi sutradara film klasik Batman itu. Sayangnya, meski diberi beberapa penghargaan dan menuai banyak pujian, namun Ed
Wood mengalami kerugian besar dalam hal meraih pendapatan di kancah box office.
Following (1998)
Sutradara: Christopher Nolan
Pemain: Jeremy Theobald, Alex Haw, Lucy Russell, John Nolan
Bagi yang mengenal film adaptasi Batman berjudul The Dark
Knight, pastinya cukup familiar dengan nama Christopher Nolan
selaku sutradara jenius yang juga sukses menggarap film-film seperti Inception dan Memento. Melalui Following, kita
bisa mengetahui ke mana arah film-film yang akan dibuat lagi oleh Nolan di masa
depan. Terbukti, ada beberapa pengembangan unsur di dalam film ini yang
kemudian dituangkan ke dalam karya-karya selanjutnya. Filmnya sendiri mengetengahkan seorang pria yang mengikuti orang-orang asing di
kota London, hingga pada akhirnya ia terlibat dalam suatu perkara kriminal yang
cukup luas. Uniknya, di sebuah adegan terdapat simbol Batman versi Tim Burton yang dipasang
di sebuah pintu saat pemeran utamanya berada di sana. Bisa jadi, itu menjadi
sebuah ramalan bahwa Nolan bakal menjadi pengarah film terbaik tentang sang
manusia kelelawar.
Pi (1998)
Sutradara: Darren Aronofsky
Pemain: Sean Gullette, Mark Margolis, Ben Shenkman, Pamela Hart
Sebagai salah satu sutradara jenius, Darren Aronofsky benar-benar menampilkan
kepiawaiannya dalam membawakan nuansa tegang ke dalam film berformat hitam
putih.
Pi merupakan film pertama Darren dalam
hal penyutradaraan, dan ia langsung sukses diganjar berbagai macam penghargaan.
Hebatnya, film yang berkisah mengenai seorang pria dengan obsesi besar hingga
merusak diri sendiri ini, sukses meraih untung besar dengan modal yang sedikit. Darren juga cukup ternama setelah menyutradarai film-film bertema gelap seperti The
Wrestler dan juga Black Swan.
The Man Who Wasn't There
(2001)
Sutradara: Joel Coen, Ethan Coen
Pemain: Billy Bob Thornton, Frances McDormand, Michael Badalucco, James
Gandolfini
Mengangkat tema di era 1949, film yang dibintang oleh Billy Bob Thornton ini,
memiliki keunggulan dalam hal penyutradaraan. Ya, nama dua bersaudara Joel Coen dan Ethan Coen sudah tak perlu dipertanyakan
lagi dalam mengarahkan berbagai film unik seperti Fargo, No Country
for Old Men, serta True Grit. Ditambah lagi, kerja keras sinematografer Roger Deakins yang memberikan nuansa
hitam putih, sangat cocok dengan era yang digambarkan dalam film ini.
The Artist (2011)
Sutradara: Michel Hazanavicius
Pemain: Jean Dujardin, Berenice Bejo, John Goodman, James Cromwell
Bisa dibilang, The Artist merupakan film hitam putih terbaik
yang pernah dibuat di era modern. Pasalnya, film ini tak hanya menyajikan
format monokrom dari awal hingga akhir, namun juga menampilkan format bisu
alias tanpa suara percakapan sedikit pun. Sehingga, beberapa dialog hanya
diperlihatkan melalui sebuah tulisan. Akting Jean Dujardin dan Berenice Bejo sangat memukau di film ini. Mereka mampu
mengekspresikan watak tokohnya dengan sangat baik. Keduanya juga sanggup
menampilkan beberapa adegan menarik tanpa harus disediakan percakapan panjang. Diarahkan oleh sutradara Michel Hazanavicius, kisah dalam film ini
mengetengahkan seorang aktor terkenal di era 1927 yang kariernya mulai melempem
setelah kemunculan seorang aktris cantik dan ditemukannya film bersuara.(Rul)
http://showbiz.liputan6.com/read/781842/film-hitam-putih-terbaik-sejak-era-1990an?p=6
Tidak ada komentar