Kebanyakan orang biasanya tidak akan terlalu
meributkan detail kecil yang ada pada film atau buku. Tapi, mereka yang
benar-benar kritis dan suka mencari tahu pesan-pesan lain yang mungkin
tersembunyi akan sedikit lebih ‘cerewet’ dalam menanggapi film atau buku
tersebut. Nah, karena berbagai alasan mulai dari khawatir memberikan pengaruh
buruk hingga karena tidak sesuai dengan penggambaran aslinya, beberapa karakter
fiktif ini malah jadi sumber keributan!
Mata Po di Film Kung Fu Panda Seharusnya Bukan Hijau
Pencipta karakter Po dituntut oleh seniman Tiongkok,
Zhao Bandi karena dianggap menghina simbol nasional negara tersebut.
Masalahnya, membuat desain panda dengan mata berwarna hijau dianggap memiliki
aura iblis. Zhao Bandi menyebutkan bahwa pelukis tidak akan pernah menggunakan
mata berwarna hijau untuk menggambarkan karakter yang baik.
Hal lain yang dipermasalahkan adalah ayah Po yang
seekor bebek. Banyak orang menganggap bahwa panda bukan cuma simbol Tiongkok,
tapi juga simbol masyarakatnya. Menggambarkan ayah panda adalah seekor bebek ia
anggap sebagai penghinaan untuk masyarakat Tiongkok. Seniman tersebut khawatir
beberapa tahun lagi anak-anak Tiongkok akan berpikir bahwa nenek moyang mereka
adalah Donald Bebek.
Power Rangers Dianggap Mempromosikan Pemakaian
Heroin
Tahun 1995, pemerintah Malaysia memutuskan untuk
menghentikan tayangan Power Rangers. Gara-garanya, film ini dianggap
mempromosikan pemakaian obat-obatan terlarang seperti heroin pada anak-anak. Asal
mulanya adalah karena nama Mighty Morphin Power Rangers terlalu dekat dengan
‘morphine’, sejenis zat adiktif. Malaysia baru mengijinkan Power Rangers tayang
lagi setelah kata ‘Morphin’ dihapus dari judul.
Fans Harry Potter Marah dengan Karakter Cho Chang
dalam Film
Sejumlah penggemar film Harry Potter membenci Katie
Leung karena memerankan tokoh Cho Chang. Mereka bahkan mempertanyakan apakah
Katie benar-benar bisa berbahasa Inggris. Para fans beranggapan bahwa Hogwarts
adalah eksklusif untuk para orang Inggris. Bagi mereka, Cho adalah seorang
wanita kulit putih Inggris yang diadopsi oleh pasangan Tiongkok dan memberinya
nama khas negara tersebut. Apalagi para fans berkata bahwa dalam buku Cho
digambarkan punya bercak di wajah yang artinya mereka kulit putih.
Buku Dongeng Charlotte Web Dilarang Dibaca
Pada tahun 2006, beberapa orang tua di sekolah
Kansas memutuskan bahwa binatang yang berbicara dianggap menghina Tuhan dan
tidak alami. Pesan dalam cerita tentang laba-laba yang sekarat juga dikritik
karena dianggap sebagai topik yang tidak layak untuk buku anak-anak. Menurut
kelompok perkumpulan orang tua, mereka mengatakan bahwa manusia adalah ciptaan
tertinggi Tuhan dan satu-satunya makhluk yang bisa berkomunikasi secara vokal.
Menunjukkan bentuk kehidupan yang lebih rendah dengan kemampuan manusia
dianggap melanggar kesucian dan tidak menghormati Tuhan.
Sekolah Melarang Semua Buku yang Menggambarkan Babi
Tahun 2003, Sekolah Taman Kanak-Kanak Park Road
Junior memutuskan untuk melarang buku apapun yang memuat babi. Kepala sekolah
ngotot mengatakan bahwa sekolah hanya ingin memastikan bahwa setiap anak-anak
di sana dihormati seperti yang berhak didapatkan oleh setiap manusia. Meski
begitu, sebenarnya tidak satupun murid atau orang tua yang beragama Islam
melakukan protes tentang adanya buku bergambar babi itu. Bahkan Dewan Muslim di
Inggris sampai harus turun tangan dan mengatakan bahwa mereka tidak masalah
dengan buku yang bergambar babi, karena memang itu hanya gambar.
Film Sesame Street Menuai Protes Gara-gara
Menampilkan Kulit Hitam
Film anak-anak Sesame Street adalah acara show
Amerika pertama yang didesain untuk mendidik anak-anak. Tapi ternyata acara
yang niatnya untuk mendidik ini juga pernah menuai banyak protes. Ketika show
tersebut pertama kali ditayangkan di Mississippi, ternyata banyak yang
menanggapi negatif. Komisi Televisi Pendidikan Mississipi melarang acara ini
tayang karena menggambarkan bahwa orang kulit hitam itu ada dan adanya harmoni
antar ras di dalamnya.
Tokoh Film Superhero Marvel The Ancient One yang
Diperankan Tilda Swinton
Para penggemar komik Marvel masih heran bagaimana
bisa Tilda Swinton mendapat peran sebagai The Ancient One di film Dr. Strange.
Alasan pertama, tokoh The Ancient One sebenarnya digambarkan sebagai seorang
pria tua berasal dari Tibet. Si penulis menyebutkan bahwa karakter di film
sengaja diberikan pada Tilda agar menghindari Tiongkok tersinggung. Pasalnya,
pemerintah Tiongkok selama ini telah mencekal para artis yang menunjukkan
simpati pada gerakan pembebasan Tibet. Beberapa artis yang telah dicekal antara
lain Selena Gomez, Maroon 5, dan Bon Jovi karena berfoto dengan Dalai Lama.
Karena itulah The Ancient One kemudian dibuat berasal dari Celtic.
Nah, itulah beberapa karakter yang akhirnya menjadi
kontroversi diantara para pembaca atau penikmat filmnya. Kadang penulis tidak
punya maksud yang sampai sebegitu detailnya dalam membuat cerita, dan mungkin
justru penikmat ceritanyalah yang ‘membaca’ ceritanya terlalu jauh dengan
detail yang dihubung-hubungkan. Tapi, beberapa kisah memang memiliki analogi
atau pesan tersembunyi.
Tidak ada komentar