The Da Vinci Code
The Da Vinci Code adalah
sebuah film yang diangkat berdasarkan novel The Da Vinci Code karya Dan Brown
dan pertama kali dirilis pada 19 Mei 2006, dengan pemutaran perdana pada 17 Mei
di Festival Film Cannes. Film ini disutradarai oleh Ron Howard. Hans Zimmer
menjadi penata musik untuk film ini. Hak pembuatan film ini dibeli dengan biaya
$ 6.000.000 USD. Pembuatan film telah dijadwalkan dimulai pada bulan Mei 2005
dengan rilis di bioskop dijadwalkan pada musim panas 2006, tapi beberapa keterlambatan
menyebabkan pembuatan film baru dapat dimulai pada 30 Juni 2006. Izin
penyutingan film di Museum Louvre diberikan, sedangkan Westminster Abbey telah
menolak penggunaan tempatnya tersebut sebagai lokasi syuting, begitu juga
Saint-Sulpice.
Katedral Lincoln, kemudian
menyetujui sebagai pengganti Westminster Abbey, dan dilaporkan telah menerima £
100.000 untuk hak pembuatan film disana. Pembuatan film di lokasi Katedral
Lincoln dilakukan pada Agustus 2005. Pembuatan film juga mengambil tempat di
Temple Church di London. The National Organization for Albinism and
Hypopigmentation (NOAH) khawatir tokoh Silas akan berdampak buruk terhadap
albino. Tampak dari gambaran Silas yang terlihat dalam cuplikan film bahwa
pihak pembuat film telah memutuskan untuk tidak mengubah penampilannya menjadi
albino. Menjelang akhir dalam cuplikan film, kata "Seek" disorot,
diikuti abjad T, H, S, E, C, D, E, dan O. Ini menimbulkan rumor bahwa hal
tersebut kemungkinan sebuah anagram dengan arti "Seek The Codes".
Bila mengunjungi www.seekthecodes.com, sebuah blog dari Sony Pictures dan
memperlihatkan isi yang hampir pasti menunjuk pada Da Vinci Code Hunt. Yang
menjalankan situs tersebut adalah "Lisa S". Nama ini bukan hanya
sebuah acuan kepada buku dan Mona Lisa, tetapi huruf-huruf tersebut disusun
kembali menjadi "Silas", sang tokoh tersebut. Spekulasi lebih liar
telah menghubungkan Lisa S. dengan sebuah kepribadian yang dikenal sebagai
"Perempuan Galaksi".
Angels and Demons
Angels and demonsFilm Angels
& Demons ini diawali dengan sikap waspada seorang pastur yang bernama
Silvano Bentivoglio dan Vetra dari ancaman yang berbahaya, maka para ilmuawan
CERN memulai dan mengatur Hadron Collider untuk menangkap 3 buah Vials of
anti-matter. Setelah itu, ada kejadian yang mengerikan yakni seseorang telah
membunuh Silvano dan dia menggunakan matanya menghancurkan ruang penyimpanan
dan mencuri satu Vial of anti-matter. Lalu di kota Roma, ada pemilihan Paus
yang baru.Tetapi, saat para wartawan, biarawati, imam dan lainnya berkumpul dan
menunggu tanda asap putih di St. Peter'S Square.
Ada kemunculan Illminati yang
berusia 400 tahun, yang mana kelompok manusia bawah tanah rahasia dan menculik
4 orang kandidat calon Paus.Kemudian mereka mengancam akan membunuh mereka pada
jam 8,9,10 dan 11 malam, lalu akan menghancurkan Vatikan dengan cahaya ditengah
malam. Di situ ada rekaman video menunjukkan kehilangan anti-matter yang akan
merusak Vatikan. Tak lama kemudian, Vatikan membentuk team Drs. Robert Langdon
(yang diperankan oleh Tom Hanks) dan Vittoria Vetra dari CERN untuk membantu
mereka dalam memecahkan masalah ancaman para illuminati, menyelamatkan 4
Preferratti. Langdon mendapatkan pesan dari Illuminati bahwa empat kandidat
yang diculik tersebut akan mati di altar Path of Illumination. Akan tetapi
tidak ada yang tau dimana lokasi altar itu berada.Lalu Vetra meminta Swiss
guard terbang dari Swiss dengan Buku diary Bapa Silvano. Mereka berharap dia
menuliskan sesuatu nama yang dibicarakan di eksperimen CERN. Langdon meminta
akses ke perpustakaan Vatikan (sesuatu yang dia pesan selama 10 kali) untuk
melihat copy-an yang asli Buku Galileo.
Dengan petunjuk dari buku ini,
Langdon, Vetra dan Letnan Valenti (diperankan oleh Victor Alfieri) untuk
mencari Cardinal yang pertama kali. Mereka mulai menemukan dimana altar gereja
yang dimaksud.Tetapi kedatangannya terlambat karena Cardinal berikut nya mati.
Langdon menemukan ke tiga gereja dengan ketiga Illuminati altar, tetapi mencoba
menyelamatkan yang ketiga Cardinal dari serangan api maut. Di saat itu ada
sesuatu yang membunuh kebijakan Vatikan. Dia meyakinkan para polisi Roma untuk
segera meluncur ke tempat gereja terakhir dan mengatur untuk berusaha
menyelamatkan Cardinal yang terakhir.Akan tetapi, lokasi terakhir dari
Illuminati altar masih dalam pertanyaan.
https://anomali-xfile.blogspot.co.id/2013/10/film-film-hollywood-dengan-jalan-cerita_22.html
Tidak ada komentar