loading...

Film Pemenang Oscar Yang Paling Haru Sepanjang Masa

Simak daftar film-film pemenang Oscar yang bisa menjadi film yang bikin para lelaki meneteskan air mata.

1. THE GODFATHER (1972)
Pasti sebagian besar atau bahkan semua dari Muvilaz sudah pernah mendengar judul film The Godfather. Film yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola ini dikenal sebagai salah satu film drama kejahatan terbaik yang pernah ada. The Godfather memenangkan 3 piala Oscar untuk kategori film terbaik, aktor utama terbaik, dan skenario adaptasi terbaik.

Menceritakan kehidupan keluarga mafia yang lekat dengan konspirasi kejahatan, Don Vito Corleone (Marlon Brando) digambarkan sebagai pemimpin dan ayah yang harus kuat menghadapi tekanan kehidupan para mafia. Di sisi lain, anak paling muda dari Don Vito, Michael Corleone (Al Pacino) menjadi pribadi yang berniat tak ingin mengikuti jejak keluarganya sebagai mafia, tetapi kondisi membuatnya harus menjadi Godfather selanjutnya untuk menggantikan sang ayah. 

Dalam film ini ada sebuah momen di mana Michael harus tetap terlihat bahagia, meskipun dia baru saja membuat keputusan paling jahat yang harus dia lakukan tentang beberapa pembunuhan yang dilakukan bertepatan dengan acara pembaptisan keponakan Michael. Momen ini menunjukkan sosok seorang lelaki, atau seorang ayah harus bisa menyembunyikan perasaan asli dalam hati mereka demi kebahagiaan keluarganya.

2. PLATOON (1986)
Platoon merupakan film perang yang menceritakan sebuah momen mengerikan di perang Vietnam. Film yang disutradarai oleh Oliver Stone ini dibintangi oleh beberapa aktor yang sekarang menjadi tenar. Mereka adalah Willem Dafoe, Forest Whitaker dan Johnny Depp. Film ini dianugrahi 4 piala Oscar, mulai dari film terbaik, sutradara terbaik, sound terbaik dan film editing terbaik.

Platoon bukan hanya film perang biasa. Ceritanya mengungkap kebenaran terburuk yang terjadi dalam perang dan hal-hal tersebut sangat menyedihkan. Diceritakan dari sudut pandang para tentara muda yang semakin lama mereka berperang mereka semakin merasakan keburukan perang. Para tentara tersebut sangat ingin untuk keluar dari lingkaran perang Vietnam.

Hal ini mendorong mereka untuk melukai diri sendiri agar dikirim pulang kembali ke Amerika. Sehingga, alih-alih menggambarkan heroisme para prajurit Amerika yang melawan pemberontak Vietnam, film ini lebih fokus pada sisi putus asa yang meliputi pikiran para tentara Amerika. Mulai dari yang melukai diri sendiri, hingga yang saling bunuh.

3. UNFORGIVEN (1992)
Film ini merupakan salah satu dari karya tersukses Clint Eastwood. Disutradarai sekaligus dibintangi oleh Clint Eastwood, Unforgiven mengangkat cerita kondisi di tanah Amerika saat hukum masih belum ditegakkan secara merata. Pada masa-masa seperti ini, kejahatan dan pembunuhan menjadi keadilan.

Bill Munny (Clint Eastwood) adalah salah satu pembunuh dan pemburu hadiah yang dihormati. Ia sadar bahwa kelakuannya selama ini adalah sesuatu yang rendah. Bill juga sadar selama ini dia menghidupi keluarganya dengan nyawa orang lain.

Film ini menceritakan proses pertobatan Bill Munny yang dihadapkan terhadap situasi jika semua kesalahannya di masa lalu mungkin memang sudah tak termaafkan.

4. THE KING SPEECH (2010)
Film yang menceritakan kisah Raja George VI ini bisa dibilang adalah gambaran perjuangan yang akan dilalui seorang lelaki demi sesuatu yang dia cintai. Dalam film ini, 'sesuatu' tersebut adalah rasa cinta Raja George VI kepada Inggris Raya. Film yang disutradarai oleh Tom Hopper ini memenangkan 4 piala Oscar. Mulai Film terbaik, aktor utama terbaik, sutradara terbaik, dan skenario orisinal terbaik.

Film ini menceritakan kisah Raja George VI (Colin Firth) yang tak bisa berbicara secara lancar, dia menderita gagap sejak kecil. Raja George VI hanya bisa berbicara lancar sejauh dua kalimat saja setelahnya akan terhambat, bahkan yang terparah Raja George VI tak bisa bersuara sedikit pun.

Hal ini harus segera ditemukan solusinya karena Raja George VI harus memimpin Inggris raya dalam perang dunia. Raja George VI bertemu dengan ahli pidato bernama Lionel Logue (Geoffrey Rush). Dengan gaya pelatihan aneh yang dimiliki Lionel, sang raja dibuat marah dan heran berkali-kali, hingga akhirnya dia sukses membacakan pidato tanpa gagap sedikit pun.



Tidak ada komentar