loading...

10 Film Terburuk Indonesia di Tahun 2015

'TERBURUK' dalam arti sarkastik adalah karya yang dianggap tidak memuaskan, tidak bagus, dan kurang ini-itu. Berikut film Tanah Air di tahun 2015 yang di anggap terburuk itu:


10. Kok Putusin Gue
Duo The Virgin mencoba peruntungan dengan menerjunkan diri ke dunia akting. Muncullah film yang juga dibintangi Stefan William ini. Sangat aneh melihat duo personel besutan Ahmad Dhani ini berakting.

9. Cabe-cabean
Istilah yang sempat tren tahun 2013 ini dijadikan judul film. Kalau momennya tepat (tatkala istilah itu ngetren) mungkin akan berhasil. Sekarang istilah yang ngetren di kalangan anak muda palingan 'baper'. Film yang dibintangi Yuki Kato ini harus masuk dalam list ini.

8. The Wedding and Bebek Betutu
Komplotan Extravaganza berusaha meraih eksistensi di tahun ini dengan menelurkan film komedi Sayangnya film yang diproduseri dan dibintangi Mieke Amalia dan Tora Sudiro ini tidak berhasil meraih penonton yang banyak. Gampang turun dari bioskop.

7. This is Cinta
Mau melihat film bioskop dengan pengemasan ala FTV SCTV? Simak saja film remaja yang dibintangi Yuki Kato dan Shawn ini. Entah mengapa dari dulu saya merasa akting Yuki ini berlebihan, kecuali kalau dia bermain dalam sinetron. Karena gimmick sinetron dan film itu beda.

6. CJR The Movie
Keponakan saya yang suka CJR pun membenarkan kalau film CJR tahun ini tidak menyenangkan. Katanya tidak seperti film sebelumnya yang jauh lebih musikal. Saya berharap CJR tetap eksis. Itu pun jika mereka punya konsep berkelas seperti boyband TF Boys dari China.

5.  LDR
Kurangnya dana, miskin kreatifitas dan lainnya adalah faktor mengapa film Indonesia dengan latar luar negeri selalu gagal. Pengambilan gambar tidak sinematografis bahkan cenderung amatiran. Hal ini terjadi pada film remaja LDR yang dibintangi Al Ghazali dan Verrel Bramasta.

4. Check-in Bangkok
Seharusnya Mikha Tambayong memilih-milih film yang akan dibintanginya. Mungkin dia tidak tahu siapa KK Dheeraj. Walhasil film dari K2K yang digadang-gadang bergenre komedi ini gatot. Jangan pernah membayangkan suasana indah Kota Bangkok. Kebanyakan scene ternyata indoor yakni suasana hotel. Tentunya dalam pengemasan super-FTV dan cerita yang dangkal. Sebuah kemunduran.

3. Kacaunya Dunia Persilatan
Film ini bisa dimasukkan ke dalam film What the Heck. Maksud hati ingin mengeruk penonton yang rindu akan nuansa Extravaganza Trans TV, film pun dibintangi aktor yang sudah tak lagi populer seperti Tora dan Aming. Sayang itu tak berhasil. Sekarang ini masih eranya Reza Rahadian (yeah, saya pun bosen lihat dia mulu). Dan film plesetan ini terlihat sangat maksa dan boring.

2. Tarot
Shandy Aulia adalah salah satu aktris Indonesia favorit saya. Sangat disayangkan dia selalu bermain di film-film Jose Poernomo. Mungkin hanya laki-laki itu yang mau mempekerjakannya sebagai aktris. Tarot adalah film yang katanya horor dengan ide comot sana-sini. Premisnya mirip film Alone dari Thailand. Film yang juga dibintangi Boy William ini sempat promo secara ganas di aneka program TV. Entah dengan hasilnya. Film ini tidak memuaskan seperti film-film horor ala ala Jose Poernomo yang serbananggung.

1. Hijab
Film ini begitu mengecoh karena judulnya yang Islami. Dalemannya? Konten film ini menggambarkan kehidupan kalangan pemakai jilbab yang berpikiran modern. Alih-alih ingin kritis dan menggambarkan apa yang ada, film ini dihujani kritikan. Tidak heran film ini dibuat Hanung, seorang sutradara produktif yang kemudian kurang memperhatikan kualitas. Dia sebelumnya juga sempat membuat film Tanda Tanya yang cenderung memaparkan pikiran 'sekuler'.



Situs Download Film Terlengkap


Tidak ada komentar