loading...

10 Film Perang Terbaik (dengan Setting Setelah Perang Dunia ke 2)

Momen peperangan senantiasa menghiasi sejarah kehidupan umat manusia. Umumnya berawal dari kerakusan serta ketamakan seseorang tokoh berkuasa yang mau mengambil hak-hak orang lain. Beragam judul film perang berikut ini mengambil topik perang yang berlangsung sesudah perang dunia ke-2. Untuk Anda yang suka pada film bertopik peperangan, pasti tak bisa melupakan beragam judul film berikut ini. Apa saja itu? sajikan berikut ini pilihannya

1. Apocalypse Now
Film produksi 1979 ini bersetting di Perang Vietnam. Kerap disebut sebagai satu diantara film perang terbaik, Apocalypse Now di bintangi oleh Marlon Brando, Martin Sheen serta Robert Duvall. Produksi film ini banyak dihampiri oleh beragam jenis permasalahan. Sebagian permasalahan tersebut di antaranya yaitu Marlon Brando yang kelebihan berat tubuh serta belum memahami sifatnya, Martin Sheen yang terserang serangan jantung, setting film yang terserang badai dan pasca-produksi yang panjang hingga menunda launching film ini.

Namun semuanya terbayar dengan keberhasilan film yang masuk nominasi Academy Awards serta Golden Globe Awards untuk kelompok Best Picture, walau hanya sukses membawa pulang Oscar untuk kelompok Best Cinematography serta Best Sound. Pada th. 2000, Apocalypse Now tercatat di National Film Registry oleh Library of Congress, yang menunjukkan nilai plus serta kwalitas dari film ini.

2. Full Metal Jacket
Masih bersetting di Perang Vietnam, film karya sutradara legendaris Stanley Kubrick yang launching pada th. 1987 ini menceritakan mengenai peleton marinir Amerika yang berlatih serta bertempur sepanjang Perang Vietnam berjalan. Di bintangi oleh Matthew Modine serta Adam Baldwin, film ini memetik banyak pujian dari beragam pihak, terlebih pemirsa serta kritikus film. Sayang, di arena Academy Awards, Full Metal Jacket cuma dinominasikan di kelompok Best Adapted Screenplay dari novel The Short-Timers karya Gustav Hasford terbitan 1979.

3. Platoon
Berikut film Perang Vietnam yang ditulis serta disutradarai oleh salah seorang veteran perang itu, Oliver Stone. Launching pada th. 1986, Platoon adalah film pertama dari trilogi Vietnam War yang lalu disusul oleh Born on the Fourth of Juli (1989) serta Heaven and Earth (1993). Di bintangi oleh Tom Berenger, Willem Dafoe serta Charlie Sheen, film ini lebih mengangkat segi psikologis beberapa tentara selama masa perang. Kadang-kadang mereka cuma minum-minum, pesta serta beberapa hal lain untuk menghibur diri di sela-sela perang yang berkecamuk. Di arena Academy Awards, Platoon memetik banyak kemenangan dari kelompok Best Picture, Best Director, Best Sound serta Best Film Editing.

4. Black Hawk Down
Black Hawk Down yaitu film karya sutradara populer Ridley Scott yang launching pada th. 2001 yang dapat juga dianggap sebagai pionir film-film perang masa 2000an. Bercerita mengenai operasi penangkapan Mohamed Farrah Aidid di Mogadishu, Somalia oleh pasukan Amerika. Di bintangi oleh jejeran aktor populer seperti Josh Hartnett, Eric Bana, Ewan McGregor, Tom Sizemore, William Fichtner, Jason Isaacs serta Sam Sephard, film ini banyak memetik pujian dari beberapa kritikus film juga kritikan dari pasukan militer negara lain yang berasumsi Amerika semestinya berkuasa atas negara lain yang berdaulat.

Seperti film-film perang terlebih dulu yang masuk nominasi Academy Awards, film ini mendapatkan Oscar di kelompok Best Film Editing serta Best Sound.

5. Lone Survivor
Kali ini Perang Afghanistan sebagai setting film perang produksi Hollywood. Lone Survivor bercerita perjuangan Marcus Luttrell ketika Operation Red Wings untuk menangkap pemimpin Taliban, Ahmad Shah. Operasi itu tidak berhasil serta semuanya personil pasukannya tidak berhasil menyelamatkan hidup serta tersisa Luttrell seseorang diri yang berupaya untuk keluar dari sarang Taliban.

Di bintangi oleh Mark Wahlberg, Taylor Kitsch, Emile Hirsch, Ben Foster serta Eric Bana, cerita ini diangkat dari buku yang ditulis sendiri oleh Marcus Luttrell. Lone Survivor dinominasikan di kelompok Best Achievement in Sound Mixing serta Best Achievement in Sound Editing di Academy Awards.

6. The Hurt Locker
The Hurt Locker yaitu satu diantara film perang paling baik sepanjang masa yang disutradarai oleh sineas wanita Kathryn Bigelow yang launching pada th. 2008 lalu. Menceritakan mengenai tiga orang tentara dalam kesatuan penjinak bom pada invasi Amerika ke Irak. Walau sedikit mengumbar adegan peperangan, namun kemelut serta visualisasi ledakan bom yang dipertunjukkan begitu dapat mebuat pemirsa menahan napas berulang-kali. Jadi tak heran bila film ini memetik banyak Oscar di arena Academy Awards untuk kelompok Best Motion Picture of the Year, Best Achievement in Directing, Best Writing Original Screenplay, Best Achievement in Film Editing, Best Achievement in Sound Mixing serta Best Achievement in Sound Editing.

7. American Sniper
American Sniper yaitu film produksi 2014 karya sutradara Clint Eastwood yang di bintangi oleh Bradley Cooper sebagai sniper (penembak tepat) Navy SEAL, Chris Kyle, yang dikira sebagai “deadliest marksman” dalam histori militer Amerika dengan korban meraih 255 orang. Filmya sendiri memetik banyak pujian serta kritikan mengenai penggambaran invasi Amerika ke Irak. Walau dinominasikan di 6 kelompok, American Sniper cuma dapat membawa pulang Oscar untuk kelompok Best Sound Editing. Namun secara komersil, film ini memetik banyak pundi-pundi dollar dari penayangan di bioskop-bioskop seluruh dunia meraih $534 juta serta bertengger di posisi puncak sebagai film perang terlaris sampai sekarang ini.

8. Rescue Dawn
Cerita-cerita dari Perang Vietnam seakan-akan tak pernah habis untuk diangkat ke layar-lebar. Rescue Dawn yaitu satu diantaranya. Di bintangi oleh Christian Bale sebagai pilot pesawat tempur, Dieter Dengler, yang ditembak jatuh serta disekap oleh Vietcong serta usaha untuk melepaskan diri dari kamp penyekapan berbarengan seseorang rekan seperjuangannya.

Untuk berperan disini, Christian Bale kembali tampak kurus setelah sebelumnya sukses bikin gemuk tubuhnya untuk peran Bruce Wayne dalam Batman Begins. Walau memetik pujian dari kelompok kritikus film, Rescue Dawn tidak berhasil dalam peredaran bioskopnya, namun pada akhirnya sukses menghimpun dollar dari peredaran home video-nya.

10. We Were Soldiers
Mel Gibson bertindak dalam satu kejadian nyata pertempuran pertama pasukan Amerika dalam Perang Vietnam. We Were Soldiers diadaptasi dari buku We Were Soldiers Once… And Young karya Letjen Hal Moore serta reporter Joseph L. Galloway yang keduanya ikut serta dalam pertempuran itu.

Disutradarai oleh Randall Wallace, film ini dapat bercerita bagaimana reaksi serta kondisi psikologis untuk beberapa keluarga tentara Amerika yang anggota keluarganya diantar ke Vietnam. Ada yang terima, banyak juga yang menentang. Banyak peristiwa di film ini yang dapat menggetarkan hati pemirsa.

Extra : Jarhead
Jarhead adalah film perang yang lebih menitikberatkan pada sisi psikologis para marinir yang ikut berpartisipasi dalam operasi-operasi militer Amerika di Irak. Film yang dirilis pada tahun 2005 dan dibintangi oleh Jaky Gyllenhaal, Jamie Foxx, Peter Sarsgaard dan Chris Cooper ini mampu menampilkan kegalauan yang dialami para marinir begitu mengetahui maksud dan tujuan negaranya dalam menginvasi Irak sebagai negara berdaulat.

Perang tidak hanya berkecamuk di depan mata mereka, tetapi juga berkecamuk di dalam batin mereka yang masih memiliki hati nurani. Sam Mendes sebagai sutradara mampu menampilkan itu semua tanpa ada pihak yang disalahkan sehingga tidak menuai banyak kritikan.


Sumber : layla.com

Tidak ada komentar