Salah satu cara mengurangi
kepenatan dari aktivitas sehari-hari adalah dengan menonton film komedi yang
dapat membuat kita semua tertawa, because life is better when you’re laughing.
Perfilman Indonesia juga
terkenal dengan film-film bergenre komedi. Siapa yang tidak tau dengan Warkop
DKI ? Dono, Kasino dan Indro telah banyak memainkan film komedi pada masanya
yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. FIlm-film mereka selalu
fenomenal dan memang sangat lucu. Dan, sekarangpun banyak muncul film komedi
Indonesia yang menjadi box office atau dengan jumlah penonton yang mencapai
atau lebih dari satu juta penonton. Sekarang kami akan memberikan tujuh film
komedi Indonesia terlucu dan tergolong baru yang dapat menjadi pilihan Anda
untuk ditonton saat akhir pekan bersama keluarga.
1. My Stupid Boss
My Stupid Boss bercerita
tentang hubungan kerja antara Boss yang absurd dengan para karyawannya.
“Bossman” (diperankan oleh Reza Rahadian) adalah orang Indonesia yang memiliki
perusahaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Perusahaannya itu tidak memiliki sistem
dan aturan yang jelas. Dan biang kerok dari semua kekacauan itu justru Bossman
sendiri. Tapi Bossman memiliki semboyan “Bossman Always Right!”. Dan jika sudah
ada maunya harus terwujud. Prinsipnya “Imposible We Do, Miracle We Try”. Diana
(diperankan oleh Bunga Citra Lestari) terpaksa terikat dalam hubungan kerja yang
kacau setiap saat. Hubungan antara Boss dan karyawannya inilah yang membuat
para penonton tidak hentinya tertawa dari awal sampai film berakhir.
2. Single
Film Single bercerita tentang
sosok Ebi (diperankan oleh Raditya Dika), seorang pemuda 27 tahun yang naif dan
belum mempunyai pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya
setiap kali ibunya datang ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau
jomblo dari lahir yang belum pernah pacaran. Hal ini terjadi karena setiap kali
Ebi mendekati perempuan, Ebi selalu saja ditolak. Intinya, kehidupan Ebi layak
untuk dikasihani.
Suatu hari, adik Ebi, Alva
(diperankan oleh Frederik Alexander) yang lebih ganteng dan sukses darinya
mengumumkan kalau dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari pacar
untuk dibawa ke kawinan Alva. Agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa
diselamatkan. Dibantu oleh kedua orang teman kosannya, Wawan (diperankan oleh
Pandji Pragiwaksono) yang paling sok tahu dan Victor (diperankan oleh Babe
Cabita) yang pesimistis, Ebi pun mulai mencari cewek satu per satu yang juga
berujung pada kegagalan.
Pertemuannya dengan cewek
tercantik justru datang di kosannya sendiri. Cewek tersebut bernama Angel
(diperankan oleh Annisa Rawles), yang seperti namanya berhati seperti malaikat,
cantik tentunya. Ebi pun berniat mendekatinya. Namun ketika Ebi hendak
mendekati Angel, muncul sosok Joe (diperankan oleh Chandra Liow),
“abang-abangan” Angel yang sudah lama ada di dalam kehidupannya. Joe, diam-diam
juga mengincar cinta Angel dan dengan segala tipu muslihatnya berusaha menjauhkan
Ebi dari Angel. Angel tidak tahu soal ini sama sekali. Bisakah Ebi mendapatkan
Angel? Bisakah Ebi menyingkirkan Joe, saingannya? Satu hal yang Ebi akan segera
sadari, yaitu petualangannya dalam melepaskan status “Single” membuat dia
menjadi lebih tahu lagi tentang apa yang dia butuhkan dalam hidupnya, bukan
sekadar memenuhi apa yang dia inginkan.
3. Comic 8: Casino Kings
Film Comic 8: Casino Kings ini
dibagi menjadi dua bagian film yang mana keduanya menampilkan humor-humor segar
serta aksi-aksi heroik yang berunsur konyol oleh para pemainnya. Comic 8:
Casino Kings menceritakan misi 8 agen rahasia yang berada di bawah pimpinan
Indro Warkop untuk menjalankan misi undercover menjadi comic atau stand up
comedian, demi mencari seorang comic yang menjadi penghubung ke seorang master
kriminal uang bernama The King.
Kedelapan comic tersebut harus
melewati banyak proses dan hambatan, dari harus menghindari kejaran
penyelidikan interpol dan kepolisian dari peristiwa perampokan sebelumnya,
sampai menghadapi kelompok preman dan penjahat cap kampak. Mereka akhirnya
berhasil tiba di pulau rahasia milik The King yang menjadi salah satu kasino
terbesar di Asia, di mana para penjudinya berasal dari seluruh dunia.
Comic 8 harus memutar otak dan
melakukan segala cara untuk bisa membebaskan diri dari perangkap yang menunggu
mereka, di mana tugas dari misi ini adalah menangkap The King dan menghancurkan
kasino tersebut. Film yang mengumpulkan komika
Indonesia lulusan kompetisi stand-up comedy ini memang menarik untuk disaksikan.
Kekocakan dan kelucuan mereka mampu membuat penonton tidak beranjak. Dengan
cerita yang segar dan juga seru, dipastikan Anda akan sangat menikmati film
ini. Ini menjadi rekomendasi film komedi Indonesia yang harus Anda saksikan.
4. Ngenest
Film Ngenest: Kadang Hidup
Perlu Ditertawakan adalah sebuah film komedi yang tayang di Bioskop Indonesia
pada akhir tahun 2015. Film Ngenest merupakan hasil adaptasi dari Novel yang
berjudul sama karya Ernest Prakasa. Bercerita tentang nasib Ernest (diperankan
oleh Kevin Anggara/Ernest Prakasa) yang lahir di sebuah keluarga Cina. Ia
tumbuh di masa Orde Baru saat diskriminasi terhadap etnis Cina masih kental.
Bullying menjadi makanan sehari-hari.
Ia berupaya untuk berbaur
dengan teman-teman pribuminya, meski ditentang oleh sahabat karibnya, Patrick
(diperankan Brandon Salim/Morgan Oey). Sayangnya, berbagai upaya yang ia
lakukan tidak berhasil, hingga Ernest berkesimpulan bahwa cara terbaik untuk bisa
membaur adalah dengan menikahi seorang perempuan pribumi.
Ketika kuliah di Bandung,
Ernest berkenalan dengan Meira (diperankan oleh Lala Karmela). Meski ditentang
Papa Meira (diperankan oleh Budi Dalton), mereka berpacaran dan kemudian
menikah dengan adat Cina demi membahagiakan Papa dan Mama Ernest (diperankan
oleh Ferry Salim dan Olga Lidya).
Menikah dengan perempuan
pribumi ternyata tidak menyelesaikan pergumulan Ernest. Ia mulai dirundung
ketakutan, bagaimana jika kelak anaknya lahir dengan penampilan seperti
dirinya. Ketakutan ini membuat Ernest menunda-nunda untuk memiliki anak.
Sementara Meira didesak orangtuanya yang
ingin segera memiliki cucu. Ernest mengalah karena takut kehilangan
Meira.
Semakin membesar perut Meira,
semakin besar rasa takut yang menghantui Ernest. Ernest pun stress sehingga
melakukan kesalahan besar di kantor yang membuatnya dimaki oleh boss. Tidak
kuat menghadapi tekanan bertubi-tubi, Ernest melarikan diri ke tempat di mana
ia dan Patrick biasa bersembunyi semasa mereka kecil.
Patrick menemukan Ernest dan
menyadarkannya untuk segera ke rumah sakit. Meira melahirkan bayi perempuan
bermata sipit. Meski anaknya tampak sangat Cina seperti ayahnya, tapi Ernest
sangat bahagia. Kehadiran anaknya memberinya keberanian untuk menghadapi hidup.
5. Warisan Olga
Pasti Anda masih akrab dengan
nama mendiang Olga Syahputra, komedian yang terkenal dan menjadi fenomena di
Indonesia. Film “Warisan Olga” ini merupakan film yang dirampungkan sebelum
meninggalnya Olga Syahputra. Film ini mengisahkan tentang warisan rahasia yang
ditinggalkannya. Diperankan oleh Billy Syahputra, adik kandungnya, Olga juga
masih ikut berperan dalam film yang dirilis November 2015 kemarin.
Film tersebut berkisah tentang
Billy (diperankan oleh Billy Syahputra) yang terlalu menyayangi kekasihnya
hingga menghamburkan uang milik Olga (diperankan oleh Olga Syahputra) hingga
dikejar-kejar oleh preman. Untuk membantu Olga, Billy pergi mencari harta karun
di sebuah pulau. Keseruan mencari warisan dengan berbekal peta harta karun
dikemas secara kocak. Di samping itu harta karun tersebut ternyata menjadi
incaran dari para penjahat yang juga sedang mengincarnya. Namun saat pencarian
harta karun tersebut Billy mendapatkan kabar bahwa Olga sedang sakit keras dan
Billy pun segera pulang ke rumah. Karena sayangnya Olga terhadap Billy, Olga
pun memberikan pesan warisan sehingga seluruh keluarga merasa terharu dengan
rasa cinta dan kasih sayang Olga terhadap Billy. Tentu bisa ditebak, kelucuan
demi kelucuan akan menghiasi alur cerita film ini. Dan juga diharapkan film
karya sutradara Raymond Handaya ini mampu mengobati kerinduan para fans Olga.
6. 3 Dara
3 Dara bercerita tentang
Affandi (diperankan oleh Tora Sudiro), Jay (diperankan oleh Adipati Dolken) dan
Richard (diperankan oleh Tanta Ginting) adalah tiga sahabat dengan latar
belakang berbeda namun memiliki kesamaan: womanizer dan kurang menghargai
perempuan walaupun ketiganya memiliki pasangan. Affandi (diperankan oleh Tora
Sudiro) sudah menikah selama 20 tahun dan memiliki seorang anak perempuan yang
mandiri. Jay (diperankan oleh Adipati Dolken) sudah bertunangan namun masih
menunda pernikahannya. Richard (Tanta Ginting) lebih memilih long distance
relationship.
Mereka adalah para lelaki
sukses yang hanya selalu ingin menikmati hidup dan bersenang-senang tanpa
pasangannya. Kehidupan mereka berubah saat bertemu dengan Mel (diperankan oleh
Ayushita), seorang pelayan bar yang mengutuk kelakuan Affandi, Jay dan Richard.
Berbagai keanehan dan kesialan menimpa mereka terutama yang berhubungan dengan
pasangan masing-masing. Mereka terpaksa minta bantuan Windy (diperankan oleh
Rianti Catwright), psikolog yang lihai menangani berbagai masalah kegalauan
identitas.
Perjalanan Affandi, Jay dan
Richard mencari jawaban membawa ketiganya pada kenyataan baru yang tidak pernah
mereka bayangkan sebelumnya dan tentu saja banyak tingkah konyol dari ketiga
sahabat tersebut yang akan membuat Anda tertawa lepas.
7. Catatan Akhir Kuliah
Catatan Akhir Kuliah adalah
film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2015. Film ini dibintangi oleh
Muhadkly Acho, Ajun Perwira, dan Abdur Arsyad, serta diadaptasi di adaptasi
dari judul novel sama karya Sam maulana. Meskipun Film ini dari novel, Tapi Jay
sukmo (Sutradara) & Johansyah jumberan (Penulis skenario) melakukan banyak
perubahan plot cerita di Film ini, yang bisa jadi kejutan buat penonton film
yang sudah membaca novelnya.
Film ini menceritakan tentang
seorang mahasiswa bernama Sam, mahasiswa yang setia dengan kampusnya, tidak
kunjung lulus. Sam yang di bimbing oleh dosen yang diperankan oleh Aida Nurmala
harus segera menyelesaikan skripsinya. Namun dia selalu gagal, dan gagal lagi.
Meskipun demikian Sam terus mencoba tanpa menyerah. Kesedihan Sam semakin
komplit, saat mengetahui kalau Kodok (diperankan oleh Dina Anjani), dikaguminya
ternyata sudah memiliki pacar bernama Iwan (diperankan oleh Andovi da Lopez).
Pengalaman cinta ditolak seperti terulang kembali seperti saat Sam menembak
Wibi (diperankan oleh Elyzia Mulachela), yang memilih setia dengan kekasihnya
di kampung halaman. Sam berada di titik terbawah hidupnya. Ia harus berjuang
menyelesaikan semuanya. Film ini sangat lucu dan sangat direkomendasikan untuk
Anda yang menyukai film dengan genre komedi.
Itulah ketujuh film Indonesia
terbaru bergenre komedi yang sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin
menghilangkan penat dengan kelucuan jalan cerita dari setiap film. Dan dapat
dipastikan Anda akan tertawa lepas saat menonton film-film tersebut.
Tidak ada komentar