Bintang Film Yang Meninggal Sebelum Filmnya Selesai

Syuting FAST & FURIOUS 7 harus tertunda saat sang bintang, Paul Walker meninggal dalam kecelakaan di Santa Clarita, California, Sabtu (29/11). Mendiang saat itu sedang berlibur dari syuting film FAST 7 yang berlangsung di Atlanta. Baik sutradara James Wan maupun pihak Universal Pictures langsung mengeluarkan pernytaan resmi terkait meninggalnya aktor utama dalam film tersebut. Dampak kematiannya memang besar mengingat ia sudah merampingkan banyak adegan dalam film yang rencananya rilis pada 11 Juli mendatang tersebut. Bukan hal mengejutkan bila nantinya pihak studio memajukan jadwal rilis atau membuat perubahan besar dalam kisah filmnya. Kasus seperti kematian Paul Walker ini toh nyatanya bukan hal baru dalam perfilman Hollywood. Ada banyak bintang film yang tewas ketika syuting filmnya belum rampung. Bagaimana cara sutradara untuk mengakalinya? Simak daftarnya dibawah ini!

1. Heath Ledger

Sutradara Terry Gilliam dalam IMAGINARIUM OF DOCTOR PARNASSUS tak bisa berkata apa-apa saat salah satu aktornya Heath Ledger tewas karena overdosis di tengah-tengah proses produksi film sedang berjalan. Prosesnya tertunda sekitar satu bulan sebelum akhirnya Terry Gilliam merekrut Colin Farrell, Jude Law, dan Johnny Depp untuk memerankan pengganti Ledger di alam magis. Ketiganya menyumbangkan gaji mereka untuk putri Ledger, Matilda.

2. Brandon Lee

Ketika Brandon Lee tewas secara tak disengaja karena tertembak di lokasi syuting THE CROW, Paramount Pictures langsung memutuskan untuk tak membiayai perilisan filmnya. Pesaingnya, Miramax lantas mengambil alih dan menambahkan USD 8 juta untuk perilisannya. Film tersebut akhirnya rampung digarap dengan stunt doubles dan tambahan efek spesial. Filmnya ternyata laku keras.

3. River Phoenix

Film garapan George Sluizer, DARK BLOOD sempat terbengkalai beberapa pekan lamanya setelah salah satu aktornya, River Phoenix tewas karena overdosis di tahun 1993. Setelah lewat 19 tahun lamanya, film ini akhirnya dirampungkan dan dirilis. Para kritikus tak senang dengan filmnya yang terlalu berfragmen. Sayang ya...

4. Bela Lugosi

Entah benar atau tidak, namun potongan adegan Bela Lugosi nampaknya sengaja disertakan sutradara Ed Wood dalam film PLAN 9 FROM OUTER SPACE. Hal tersebut dikarenakan perilisan filmnya berdekatan dengan kematian sang aktor pada tahun 1956. Wood bahkan memasang tagline, 'film terakhir Bella Lugosi'. Benar atau tidak, yang pasti nama film ini terdongkrak karena kematian sang aktor legendaris tersebut.

5. Vic Morrow

Vic Morrow dan dua aktor cilik dalam TWILIGHT ZONE THE MOVIE tewas karena helikopter mereka jatuh ketika syuting. Akhirnya semua adegan yang menyertakan para aktor cilik tersebvut beserta dirinya harus dihapus dari keseluruhan film. Akhirnya film tersebut ditulis ulang tahun 1983. Tak hanya itu keluarga aktor yang tewas langsung menuntut sang sutradara atas kelalaiannya yang menyebabkan nyawa para bintangnya kehilangan nyawa. Tragedi tersebut membuat pihak berwenang menyusun standar keamanan baru dalam produksi film.

6. Oliver Reed

Aktor veteran asal Inggris Oliver Reed meninggal karena serangan jantung saat syuting film GLADIATOR Gladiator in Malta. Dalam naskah aslinya sejatinya tokoh Antonius Proximo yang diperankannya berhasil bertahan hidup. Sayang ia meninggal tanpa terduga. Akhirnya CGI dirinya digunakan untuk merampungkan perannya. Percaya atau tidak, budget untuk hal tersebut sebesar USD 3,2 juta.

7. Roy Scheider

Roy Scheider tak banyak membintangi film besar namun sekalinya ia membintangi IRON CROSS, sang aktor malah meninggal karena kanker yang telah dideritanya. Tak ada jalan lain bagi sang sutradara untuk merampungkan adegan sisanya dengan topeng prosthetic dan CGI untuk pemeran pengganti Roy. Entah disengaja atau tidak, tokohnya dalam film adalah survivor Holocaust. Peran tersebut didasarkan pada sosok ayahnya yang juga meninggal karena kanker.

8. Natalie Wood

Film fiksi ilmiah BRAINSTORM hampir rampung pada November 1981 saat Natalie Wood meninggal. Ia tenggelam saat naik perahu di California. MGM langsung menyetop proses produksi pada awalnya. Akan tetapi proses produksi tersebut dilanjutkan dengan perubahan naskah dan juga penggunaan stuntman.